Arsiparis UI Raih Juara 3 Arsiparis Berinovasi

Pemberian piagam penghargaan pada arsiparis UI. Ahmad Zainudin sebagai juara ke-3 arsiparis berinovasi

Pada Selasa (29/10), telah diumumkan para penerima penghargaan dari PAPTI Award 2024 di Hotel University Club UGM, Yogyakarta. Salah satu di antaranya adalah arsiparis Universitas Indonesia, Ahmad Zainudin yang meraih juara 3 kategori Arsiparis Berinovasi. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Perkumpulan Arsip Perguruan Tinggi (PAPTI) yang menaungi lembaga kearsipan perguruan tinggi di Indonesia.

PAPTI Award adalah program yang ditujukan untuk para Arsiparis Perguruan Tinggi  berinovasi. Penghargaan tersebut menjadi ajang unjuk karya dan prestasi atas kinerja dan inovasi yang telah Arsiparis/Pengelola Arsip lakukan bagi organisasi mereka. Selain itu terdapat juga Anugerah Insan Kearsipan yang diberikan atas dedikasi tokoh kearsipan bagi dunia kearsipan di Indonesia. 

Dari kiri ke kanan: Juara 1, Syafitri Hidayati; Juara 2, Muhammad Syamsul Arifin; Juara 3, Ahmad Zainudin; dan Sekjen PAPTI, Sandi Ruswandi, ST., M.Kom.
Dari kiri ke kanan: Juara 1, Syafitri Hidayati; Juara 2, Muhammad Syamsul Arifin; Juara 3, Ahmad Zainudin; dan Sekjen PAPTI, Sandi Ruswandi, ST., M.Kom.
Foto: Dokumentasi Kegiatan

Zainudin, perwakilan arsiparis UI dalam PAPTI Award mengangkat topik inovasi “Advokasi  Kearsipan di Media Sosial”. Topik tersebut merupakan bidang yang ditekuninya selama berkantor di Arsip UI. “Inovasi yang saya angkat bisa menjadi salah satu cara bagi para arsiparis untuk mengangkat unit kearsipan dan koleksi yang disimpan,” ujar Zainudin. 

Pada karya makalahnya, ia menjelaskan bahwa unit kearsipan memiliki masalah pada minimnya informasi soal unit arsip dan daya tawarnya. Hal itu dapat diatasi dengan ‘membuka diri’ pada publik melalui media sosial yang sudah digunakan lebih dari 139 juta pengguna di Indonesia (we are social & Meltwater, 2024). Unggahan yang dapat diberikan unit arsip pada publik yaitu kegiatan kearsipan dan penyajian koleksi arsip. Semuanya dapat dikemas dengan bentuk konten digital. 

Melalui publikasi kegiatan, unit arsip dapat mengenalkan dunia kearsipan pada publik serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap. Penyajian arsip melalui konten digital juga dapat menarik calon pengguna dan memperluas manfaat dari arsip. “Tentunya itu lebih bermanfaat dari pada kita hanya menyimpan arsipnya,” ujarnya. 

Kepala Kantor Arsip, Wahid Nurfiantara, S.Hum., M.T.I., memberikan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih Ahmad Zainudin. “Selamat atas pencapaiannya. Semoga ini menjadi inspirasi bagi arsiparis di UI untuk terus semangat dalam menjaga memori kolektif universitas. Inovasi tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan daya tawar unit kearsipan sehingga isu kearsipan menjadi perhatian publik dan memberikan manfaat yang luas pada publik,” ujar Wahid. 

kontributor