Kereta Trem di Kampus UI Depok

Kereta trem pernah menjadi salah satu rencana moda transportasi di lingkungan Kampus UI, Depok. Merujuk pada KBBI (versi VI), trem merupakan kereta yang dijalankan oleh tenaga listrik atau lokomotif kecil, biasanya digunakan sebagai angkutan penumpang dalam kota. Kereta trem umumnya beroperasi di tengah atau beriringan dengan jalan raya, seperti yang kita lihat di kota-kota Eropa.

Foto: Website Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Prof. Emirhadi Suganda, pimpinan proyek pembangunan UI Depok mengatakan proyek kereta trem UI pernah direncanakan pada tahap awal pembangunan kampus (1985—1987). Menurutnya, proyek tersebut cukup berat karena kontur tanah di UI Depok yang tidak datar. Oleh karena itu, pembangunan trem batal direalisasikan karena hambatan tersebut dan perhitungan biaya yang besar. Studi proyek kereta trem UI melibatkan pihak luar negeri, yakni dari Prancis dan Inggris.
Sekitar tahun 2000, UI berusaha mewujudkan kembali ide proyek kereta trem tersebut. Adapun dokumen perencanaan kereta trem UI yang telah disusun, antara lain
- rencana pembangunan;
- proposal teknis & pembiayaan;
- analisis pola perjalanan dalam kampus; dan
- spesifikasi teknis trem.
Tahapan pelaksanaan kerja dari proyek tersebut meliputi persiapan, pelaksanaan survei, pengumpulan data, analisis data, identifikasi awal, alternatif skenario, dan penentuan skenario terpilih atau finalisasi.
Berdasarkan koleksi Arsip UI, diketahui bahwa ide pembuatan trem tersebut kembali dimunculkan pada tahun 2008 yang tertuang dalam Rencana Induk (Master Plan) UI tahun 2008. Proyek ini kemudian dinamakan The Tram Reborn.
Pembangunan kereta trem UI bertujuan menciptakan mobilitas kampus yang efisien sekaligus ramah lingkungan. Hal tersebut diungkapkan pada akhir tahun 2008 oleh Prof. Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor UI periode 2007—2012) saat diskusi dengan Anwar Ibrahim (Ketua Partai Oposisi Malaysia periode 2008—2015), dan Nur Mahmudi Ismail (Walikota Depok periode 2006—2016). Pembangunan trem UI diperkirakan memakan biaya kurang lebih 500 miliar rupiah dengan dana yang direncanakan bersumber dari bantuan pemerintah dan pihak swasta.

Foto: Munawar
Kereta trem yang hendak digunakan merupakan hibah dari perusahaan trem Belanda (Den Haag TramwegMaatschappij). Terdapat tiga rangkaian kereta (trainset) trem yang masing-masing berkapasitas 200 hingga 300 orang. Satu rangkaian terdiri dari tiga gerbong, dan berbahan bakar biodiesel. Badan trem juga dihias dengan stiker logo UI dan tulisan Tram Reborn.
Jalur trem secara keseluruhan direncanakan sepanjang 24 kilometer, menghubungkan kampus UI dengan seputaran Kota Depok. Tahap awal pembangunan rute trem memiliki panjang lintasan 2 kilometer, dimulai dari Stasiun UI hingga Stadion UI. Pembangunan selanjutnya meliputi rute Asrama UI hingga Fakultas Teknik.
Merujuk pada Proposal Teknis & Pembiayaan Campus Tramline tahun 2009, rute trem dalam kampus melintasi depan Stasiun UI, Fakultas Hukum, Rumpun Ilmu Kesehatan, Fakultas Teknik, hingga Fakultas Psikologi sebelum kembali lagi ke Stasiun UI. Jalur trem dicanangkan untuk dibangun setelah penetapan jalur sepeda dan penataan sistem bus dalam kampus selesai di bulan Februari 2009.

Sumber: Rencana Indul (Master Plan) Kampus UI Depok 2008

Foto: Arsip Universitas Indonesia
Proyek kereta trem UI dicanangkan menjadi proyek percontohan (pilot project) penerapan kereta trem di Indonesia dan model reformasi sistem angkutan umum perkotaan. Selain itu, terdapat rencana pendirian Railway Research Center di UI sebagai pusat penelitian dan pengajaran perkeretaapian Indonesia.
Pada pertengahan tahun 2009, Prof. Gumilar mengatakan bahwa pembangunan kereta trem UI diupayakan dimulai pada awal tahun 2010. Pelaksanaannya direncanakan melibatkan PT INKA, PT KAI, dan Depertemen Perhubungan serta bekerja sama dengan Prancis dalam proses pengerjaannya.
"Kita mengharapkan pembangunan trem bisa secara estetik, dan hemat energi, serta ramah lingkungan,” ungkap Prof. Gumilar dikutip dari ANTARA News.
Sayangnya, proyek tersebut belum dilanjutkan hingga artikel ini ditulis. Arsip Universitas Indonesia sendiri memiliki arsip terkait perencanaan dan survei awal kereta trem tersebut. Dengan terjaganya arsip-arsip tersebut, kami berharap dapat membantu Universitas Indonesia serta pihak lainnya dalam meneruskan dan mengembangkan sistem kereta trem di Indonesia.
Referensi
ANTARA News. (3 Agustus 2009). UI Bangun Jalur Trem Mulai Tahun 2010. antaranews.com. Diakses pada 12 Maret 2025 pukul 09.08 melalui https://www.antaranews.com/berita/149663/ui-bangun-jalur-trem-mulai-tahun-2010
Detik News. (5 Desember 2008). Setelah Jalur Sepeda, Tremway Lengkapi Kampus UI Depok. news.detik.com. Diakses pada 12 Maret 2025 pukul 09.17 melalui https://news.detik.com/berita/d-1049039/setelah-jalur-sepeda-tremway-lengkapi-kampus-ui-depok
Virdhani, M. H. (5 Desember 2008). Jalur Trem di UI Butuh Dana Rp500 Miliar. edukasi.okezone.com. Diakses pada 12 Maret 2025 pukul 09.14 melalui https://edukasi.okezone.com/read/2008/12/05/65/171110/jalur-trem-di-ui-butuh-dana-rp500-miliar
Arsip
Lembaga Teknologi Fakultas Teknik Universitas Indonesia. (2008). Proposal Biaya Studi Awal Pembangunan Tram di Kampus UI Depok.
SADE Research Institute DTS-FTUI. (2008). Kerangka Acuan Pekerjaan Studi Awal Pembangunan Tram di Kampus UI-Depok.
Universitas Indonesia. (2008). Rencana Induk (Master Plan) Kampus Universitas Indonesia Depok 2008.
Universitas Indonesia. (2009). Dokumen Administrasi dan Teknis: Pengukuran Topografi dan Elevasi Areal Rencana Jalur Tramway Tahap 1.
Universitas Indonesia. (2009). Dokumen Biaya: Pengukuran Topografi dan Elevasi Areal Rencana Jalur Tramway Tahap 1.
Universitas Indonesia. (2009). Proposal Teknis dan Pembiayaan Campus Tramline sebagai Pilot Project Sistem Transportasi Massal Perkotaan Berbasis Light Rail di Indonesia.
Universitas Indonesia. (2009). Tramway Kampus UI Depok sebagai Pilot Project Penerapan Tram di Indonesia.
Universitas Indonesia (2009). Peta Topografi Rencana Jalur Tramway di Wilayah Kampus Universitas Indonesia.