Toga Wisuda UI dari Masa ke Masa

Poster Memori UI 07 tentang Toga Wisudawan UI

 

Tahu nggak sih, kalau zaman dulu wisudawan UI nggak pakai toga? Ternyata busana wisuda UI itu berbeda dari masa ke masa, lo! Penasaran? Simak penjelasan berikut ini, ya!

Sebelum lanjut, kita kenalan dulu dengan istilah-istilah pada atribut wisudawan. Pada Peraturan Rektor Universitas Indonesia No. 49 Tahun 2022 tentang Atribut UI, dijelaskan bahwa Toga Wisudawan adalah jubah yang dikenakan para lulusan pada upacara wisuda. Toga Wisudawan juga terbuat dari kain berwarna hitam. 

Sedangkan samir adalah kelengkapan pemakaian Toga Wisudawan. Samir dikenakan melingkar pada bahu/pundak dan terbuat dari bahan kain dengan ukuran serta kombinasi warna tertentu yang mencerminkan strata, warna Fakultas/Sekolah/Program Pendidikan Vokasi, maupun jalur pendidikan masing-masing.

Contoh Samir
Lingkaran merah yang menunjukkan samir.
Foto: Youtube Universitas Indonesia

 

Wisudawan UI saat upacara wisuda di Aula Kampus UI Salemba (1968)
Wisudawan UI saat upacara wisuda di Aula Kampus UI Salemba (1968)
Foto: Arsip Universitas Indonesia

 

Pada buku Tahun Emas UI Jilid 1 (Somadikarta, dkk., 1999), disebutkan bahwa awalnya istilah wisuda dikenal dengan Hari Sarjana-Bakaloreat. Wisuda pertama kali dilaksanakan pada tanggal 18 September 1960 di Aula Universitas Indonesia di Salemba. 

Pada periode ini, para wisudawan belum mengenakan atribut toga. Mereka hanya mengenakan pakaian formal berupa kebaya untuk wanita serta kemeja, dasi, dan jas untuk pria. Para wisudawan juga mengenakan Selendang Wisudawan, yang disertai dengan gambar logo UI beserta makara fakultas masing-masing. Tradisi mengenakan selendang bagi wisudawan ini masih terus ditemukan hingga tahun 1968.  

 

 

Wisudawan pada Dies Natalis UI ke-24 (1974)
Wisudawan pada Dies Natalis UI ke-24 (1974)
Foto: Arsip Universitas Indonesia

 

 

 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam Koleksi Arsip Foto Dies Natalies UI ke-24 tahun 1974, para wisudawan terlihat mengenakan atribut toga yang seluruhnya berwarna sesuai makara fakultas, tanpa dilengkapi samir.

 

 

 

 

 

Para wisudawan dari Fakultas Hukum pada Dies Natalis UI ke XXVI di Istora Senayan (1976)
Para wisudawan dari Fakultas Hukum pada Dies Natalis UI ke XXVI di Istora Senayan, Jakarta (1976) 
Foto: Arsip Universitas Indonesia 

 

 

Tak berselang lama, atribut kelulusan yakni jubah toga beserta topinya kembali berubah. Pada tahun 1976, tepatnya pada acara Dies Natalies UI ke XXVI di Istora Senayan atribut seperti toga, samir, dan topi wisudawan berwarna hitam. Sedangkan untuk identitas warna fakultas ada pada tali topi wisudawan. Contohnya dapat kamu lihat pada foto di bawah. Tali pada topi wisudawan dari Fakultas Hukum (FH) berwarna merah, sesuai dengan warna fakultasnya.

 

 

 

 

 

 

Dasawarsa FIS UI dan Wisuda (1978)
Dasawarsa FIS UI dan Wisuda (1978)
Foto: Arsip Universitas Indonesia
Para wisudawan FH bersiap menaiki panggung Balairung (1993)
Para wisudawan FH bersiap menaiki panggung Balairung (1993)
Foto: Arsip Universitas Indonesia

Seiring dengan perkembangannya, warna samir mengalami perubahan. Samir yang semula berwarna hitam kini berubah menjadi warna makara fakultas masing-masing. 

Nah, inovasi baru dalam atribut kelulusan dapat dilihat pada Koleksi Arsip Foto UI tahun 1993, dimana samir para wisudawan UI warnanya diseragamkan menjadi warna kuning. Namun, terdapat pembeda berupa warna makara fakultas masing-masing pada tepian samir.

 

 

Pemberian tabung wisuda oleh Rektor UI, Prof. Asman Boedi Santoso Ranakusuma kepada wisudawan (1999)
Samir wisudawan tahun 1999 (panah merah)
Foto: Arsip Universitas Indonesia

 

 

 

Kemudian, sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1 tahun 1997 tentang Atribut UI dan Penggunaannya,  terdapat perubahan dalam busana toga, khususnya pada tampilan belakang samir, yang dibuat berbeda sesuai jenjang pendidikan. 

 

 

 

 

Rektor UI, Prof.Usman Chatib Warsa berfoto bersama wisudawan FIB (2002)
Lengan toga wisudawan tanpa strip  (2002)
Foto: Arsip Universitas Indonesia

 

 

 

Perubahan selanjutnya ada pada pada aksesori barunya berupa Selendang yang dikalungkan dan disatukan dengan Bros Wisudawan bergambar logo makara dengan warna fakultas masing-masing.

 

 

 

 

 

 

Lengan toga Pascasarjana UI berstrip tiga untuk jenjang doktoral pada wisuda 10 Maret 2023
Lengan toga Pascasarjana UI berstrip tiga untuk jenjang doktoral pada wisuda 10 Maret 2023
Foto: Youtube Universitas Indonesia
Lengan toga sarjana UI berstrip satu pada wisuda 11 Maret 2023
Lengan toga sarjana UI berstrip satu pada wisuda 11 Maret 2023
Foto: Youtube Universitas Indonesia

 

Perubahan terakhir ada pada penambahan garis strip pada lengan toga sebagai pembeda jenjang pendidikan. Busana toga terbaru ini digunakan hingga sekarang. Setiap jenjang strata memiliki jumlah garis strip yang berbeda pada lengan toga.

 

 

 

 

Nah, itu dia perkembangan Toga Wisuda UI dari masa ke masa. Kira-kira, mana nih toga wisuda yang paling menarik menurutmu?  

Klik video di bawah untuk menonoton cerita dari toga wisudawan UI dari masa ke masa!

 

Referensi:

Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 1 Tahun 1997 tanggal4 Juli 1997 tentang Atribut UI dan Penggunaannya. 

Koleksi Arsip Foto UI Dies Natalis UI ke XXVI di Istora Senayan tahun 1976. 

Peraturan Rektor UI No 001 Tahun 2018 tentang Atribut UI.

Somadikarta, S., Wahyuning, Tri., Irsyam, M., Oemarjati S, Boen. (1999). Tahun Emas Universitas Indonesia. Depok: Universitas Indonesia. 

 

Kontributor: Amanda Lathifah & Fathia Nabila | Editor: Ahmad Zainudin

kontributor