SEKAR sebagai SIKN Mandiri Universitas Indonesia

Sistem Elektronik Kearsipan

SEKAR, Sistem Elektronik Kearsipan Universitas Indonesia dibuat untuk membantu arsiparis dalam pengelolaan arsip statis di lingkungan Universitas Indonesia. Mulai dikembangkan oleh Bidang Layanan dan Pengembangan Kearsipan Kantor Arsip UI pada tahun 2012. Bertujuan sebagai bentuk komitmen dalam mengelola informasi organisasi (memori kolektif Universitas Indonesia). SEKAR menjadi alat bantu bagi arsiparis dalam menyediakan layanan informasi ke seluruh sivitas akademika UI.

SEKAR berbasis web-based sehingga memungkinkan pencari informasi menemukan arsip yang kami simpan dengan cepat dimanapun mereka berada. Salah satu hal utama yang didukung dengan penggunaan SEKAR adalah multi repositori arsip di lingkungan UI. Kontribusi dari Fakultas/Program/Sekolah dan unit kerja, repositori ini diharapkan akan menjadi sebuah sarana dalam peningkatan khasanah arsip UI.

Berbagai koleksi informasi arsip akan dikelola dan dilakukan alih media dalam bentuk digital. Hal tersebut bertujuan untuk  memudahkan bagi sivitas akademika dan masyarakat untuk mengakses informasi arsip yang kami simpan. Standar deskripsi arsip internasional seperti ISAD-(G), ISAAR-CPF, ISDIAH diterapkan pada SEKAR. Hal tersebut diharapkan membantu dalam memberikan konten yang bernilai informasi tinggi.

Pada tahun 2019, Universitas Indonesia tergabung dalam Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Menggunakan basis sistem informasi yang sama dengan Sistem Informasi Kearsipan Nasional sangat membantu dalam mengintegrasi khasanah arsip UI. Seiring dengan berjalannya keikutsertaan beberapa simpul jaringan dalam SIKN-JIKN, di tahun 2021 UI dilibatkan dalam project peningkatan khasanah arsip nasional. Mengirimkan dua Arsiparis UI untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi pengelola sistem informasi kearsipan nasional.

Sekar UI (SIKN Mandiri Universitas Indonesia) dapat diakses pada laman sekar.ui.ac.id

Temukan informasi arsip yang anda butuhkan pada Sekar. Karena kami berkomitmen untuk menjaga memori kolektif universitas.

 

arsip